Site icon rakyatsumbar.id

34 Jam di Jalan, Rasa Tak Pernah Lelah: Pulang Basamo Dr Aqua Jadi Perjalanan Hati

Perjalanan panjang darat lebih dari 34 jam dari Jakarta menuju Sumatera Barat tidak sedikitpun mengurangi semangat rombongan Pulang Basamo yang dipimpin Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana.

Padang, Rakyat Sumbar – Perjalanan panjang itu dimulai dari Jakarta, dengan bus besar yang siap membawa rombongan menuju Ranah Minang. Bukan perjalanan biasa, karena sejak awal semua yang ikut sudah sepakat: ini adalah pulang basamo, pulang bersama-sama ke Sumatera Barat.

“Rasanya sudah lama sekali tidak naik bus lintas Sumatera–Jawa. Terakhir 37 tahun lalu,” tutur Dr Aqua Dwipayana sambil tersenyum mengenang.

Bus melaju menembus jalan tol Trans Sumatera yang kini jauh lebih mulus. Rute panjang yang dulu penuh cerita ban dan jalan rusak, kini berganti dengan ruas tol Lampung–Palembang yang bisa ditempuh hanya empat jam. Meski begitu, lelah tetap terasa. Waktu tempuh perjalanan ini hampir 34 jam. Tapi rasa lelah itu tertutup tawa, obrolan, dan suasana kebersamaan di dalam bus.

Perjalanan panjang darat lebih dari 34 jam dari Jakarta menuju Sumatera Barat tidak sedikitpun mengurangi semangat rombongan Pulang Basamo yang dipimpin Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana. Justru kebersamaan di bus Al Hijrah K 7780 QC itu menjadi energi positif yang terus mengalir hingga tiba di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Kamis malam (12/9/2025).

Rombongan yang berjumlah puluhan orang itu berangkat sejak Rabu pagi dari tiga titik terminal, yakni Kampung Rambutan dan Pondok Pinang di Jakarta serta Poris di Tangerang. Mereka bahkan sempat menikmati perjalanan di Kapal Motor Penumpang Portlink III dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Suasana akrab, obrolan penuh canda, serta rasa syukur mendominasi perjalanan yang panjang. Bahkan peserta tertua, Zainal Usman (93 tahun), terlihat tetap bersemangat sepanjang jalan.

“Kami semua sangat mensyukuri dan menikmati kebersamaan selama perjalanan. Apalagi Pulang Basamo dengan peserta puluhan orang baru pertama kali dilaksanakan,” ujar Dr Aqua.

Dari Rencana Kecil Jadi Momen Besar

Pulang basamo ini sudah dipersiapkan sejak sebulan lalu. Dr Aqua bersama Ikhsyat Syukur dan Indrawilis membentuk tim kecil, memastikan semua kebutuhan rombongan terpenuhi. Dari Jakarta, selama di jalan, hingga nanti kembali ke ibu kota.

Indrawilis bahkan lebih dulu berangkat ke Sumbar pada 5 September. Setiap hari ia melaporkan perkembangan lewat grup WhatsApp, mulai dari akomodasi, transportasi, sampai destinasi wisata. “Semuanya kami diskusikan dulu bertiga sebelum diputuskan,” kata Dr Aqua.

Bungus, Titik Rindu yang Dituju

Kecamatan Bungus Teluk Kabung di Kota Padang menjadi tujuan utama. Di situlah kampung halaman Dr Aqua, tempat di mana rindu pulang terjawab. Malam pertama rombongan pun bermalam di sana, sebelum menjelajahi daerah lain di Sumbar.

Agenda perjalanan padat, namun penuh kehangatan. Bukan hanya sekadar melancong, melainkan juga mengikat silaturahim. Dr Aqua bahkan harus menolak tiga undangan kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Malang, Jakarta, dan Palembang. “Saya mohon maaf, karena kali ini waktunya untuk keluarga dan saudara. Alhamdulillah, semua memahami dan mendukung,” ujarnya.

Disambut Hangat dan Penuh Rezeki

Tiba di Bungus setelah menempuh perjalanan 34,5 jam, rombongan langsung disuguhi aneka makanan khas Minangkabau. Gulai kepala ikan, goreng ikan sala, pucuk ubi rebus, anyang, keripik ikan teri, hingga gulai sayur buncir tersaji hangat berkat racikan tangan Afriani dan Dona. “Rezeki kita malam ini makan enak setelah perjalanan panjang,” ucap Dr Aqua penuh semangat.

Dukungan dari Banyak Pihak

Kesuksesan Pulang Basamo ini tak lepas dari dukungan luar biasa berbagai pihak. Mulai dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Komisaris Utama Semen Padang Prof Werry Darta Taifur, Dirut Duta Anggada Realty Ventje Suardana, pengusaha minuman Anton Purnomo, hingga Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumbar Darma Wijaya.

Kapolda Sumbar bahkan langsung meminta jajarannya membantu agar perjalanan rombongan lancar, sementara Prof Werry mempersilakan rombongan menginap di vila miliknya di Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Dukungan logistik dan doa dari para sahabat itu semakin meneguhkan semangat rombongan. “Dahsyatnya silaturahim kembali saya rasakan. Semua ini buah dari keikhlasan dan niat ibadah,” ungkap Dr Aqua dengan rasa syukur.

Tak Lelah Bersilaturahim

Meski baru tiba di Padang, Dr Aqua tetap meluangkan waktu untuk bersilaturahim. Jumat pagi (12/9/2025), ia bertemu sahabat akrabnya, Rama Yudha, Kepala Satuan Pengawasan Internal Jasa Raharja, yang tengah bertugas di Padang. Pertemuan berlangsung hangat di Hotel Santika Premiere Padang dan dihadiri juga oleh Kepala Kanwil Jasa Raharja Sumbar Teguh Afrianto.

“Rezeki saya ketemu Pak Yudha. Tidak menyangka bisa bertemu di Padang saat Pulang Basamo,” ujar Dr Aqua usai pertemuan singkat satu jam itu sebelum kembali bergabung dengan rombongan.

Perjalanan yang Penuh Makna

Pulang Basamo bukan sekadar perjalanan pulang kampung. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah memperkuat silaturahim, menebar energi positif, dan membuktikan bahwa kebersamaan mampu mengalahkan rasa lelah. Dengan niat ibadah dan hati yang tulus, perjalanan panjang terasa ringan, bahkan penuh kenangan indah.

“Semoga perjalanan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahwa pulang kampung bukan hanya soal destinasi, tapi tentang mensyukuri kebersamaan, menjaga silaturahim, dan menebar kebaikan,” tutup Dr Aqua Dwipayana.(*)

Exit mobile version